MALAM INI - 17 RAMADHAN 1441H : MALAM NUZULUL QURAN 1441H


Al Quran diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.Kemudian, diturunkan berangsur-angsur kepada Rasullullah SAW.

Allah SWT berfirman

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ. سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya:

"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." 
(QS. Al-Qadr 1-5).

Malam Nuzulul Quran di bulan Ramadan ditandai melalui firman Allah subhanallahu wa ta'ala,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ. البقرة

Artinya :

"Bulan Ramadan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Qs. Al Baqarah: 185)

Bacaan dan Doa Malam Nuzulul Quran

Dikutip dari Tribun Makassar, berikut doa malam Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadan :

Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo.

Artinya :

Ya Allah ! Ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka nmendidikku semenjak kecil.

Bacaan doa Nuzulul Quran dibaca ketika memperingati atau menjalani malam Nuzulul Quran.

Do'a di atas mempunyai maksud untuk memohon dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua kesalahan (dosa) diri kita sendiri maupun kedua orangtua kita.

Do'a lainnya:

Allahumma Innaka 'aufuwwun Tuhibbul 'Afwa fa'fu'anni.

Artinya:

Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.

Doa Nuzulul Quran (Istimewa)

Berdasarkan penuturan sahabat Huzaifah RA tentang pengalaman beliau ketika salat tarawih bersama Rasulallah SAW.

Rasululah SAW mengulangi membaca Al Quran dari surat pertama, Al Fatihah, Al Baqarah sampai selesai.

“Pada suatu malam di bulan Ramadhan, aku shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai salatnya dengan membaca takbir, selanjutnya beliau membaca doa"

الله أكبر ذُو الجَبَرُوت وَالْمَلَكُوتِ ، وَذُو الكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

"Selanjutnya beliau mulai membaca surat Al Baqarah, sayapun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca. Sayapun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir."

Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ sampai akhir surat. Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.

Selesai salat Isya pada awal malam samai akhir malam, Bilal emberi tahu beliau bahwa waktu salat subuh telah tiba beliau hanya salat 4 rakaat.” (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim)

Demikianlah cara Rasulullah SAW memperingati turunnya Al Quran pada bulan Ramadhan.
Membaca ayat Al Quran penuh dengan penghayatan akan maknanya.

Amalan pada Malam Nuzulul Quran

Selain membaca doa, ada deretan amalan yang bisa dilakukan untuk menghidupkan Malam Nuzulul Quran seperti : 

1. Iktikaf

Iktikaf adalah salah satu amalan yang bisa dilakukan di malam Nuzulul Quran.

Iktikaf sendiri merupakan berdiam di masjid dengan syarat tertentu dan berniat ibadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.Hal ini dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan mendapatkan pahala dan ampunanNya.

Ada berbagai syarat untuk melakukan iktikaf, seperti beragama Islam, baligh, dan memiliki niat untuk iktikaf.Selain itu, iktikaf juga harus dilakukan di masjid, baik masjid Jami' maupun masjid biasa.

2. Sholat malam

Sholat Tahajud.

Memperbanyak sholat malam juga merupakan salah satu amalan di malam Nuzulul Quram.
Untuk melakukan sholat malam, kita dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu setelah melakukan sholat tarawih.

Kemudian sholat malam dilakukan saat menjelang sahur.Dengan melakukan sholat malam, maka akan mendekatkan diri dengan Allah SWT dan mendapatkan pahala dan ampunannya.

3. Berdzikir dan berdoa

Amalan Nuzulul Quran lainnya yang bisa dilakukan dengan mudah dan ringan adalah berdzikir dan berdoa.Dengan melakukan dzikir dan doa, maka kita akan senantiasa ingat kepada Allah SWT dan mendapatkan perlindungannya.

Selain itu, berdzikir dan berdoa juga bisa membuat kita lebih menghayati pentingnya Nuzulul Quran.

4. Membaca Al Quran

Membaca Al Quran di malam Nuzulul Quran memiliki berbagai keistimewaan dan keutamaan yang diperoleh untuk siapa saja yang melakukannya.

Dari Abu Umamah Al Bahili ra, Nabi Muhammad SAW bersabda yang berbunyi,

“Bacalah Alquran. Sesungguhnya Alquran kelak akan datang pada Hari Kiamat untuk memberikan Syafa’at kepada penganutnya”. (Hadist Riwayat Muslim).

Lalu dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi Muhammad SAW bersabda yang berbunyi,

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dalam Kitabullah (Alquran) maka ia akan memperoleh 1 kebaikan. Satu kebaikan itu nantinya akan dibalas dengan 10 kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim Satu Huruf, tetapi alif Satu Huruf, Lam satu huruf dan mim satu huruf”. (Hadist Riwayat Tirmidzi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

Keistimewaan membaca Al-Quran juga sebagai obat dan menggamit Rahmat Illahi.

Laluilah malam Nuzulul Quran ini sepenuhnya dengan doa dan amalan yang wajar - jangan dilekakan dengan hal-hal yang tidak berfaedah - sesungguhnya pesan ulama antara tanda seseorang itu tidak dikehendakki oleh Allah SWT ialah apabila dia dilekakan dengan hal-hal yang tidak berfaedah baginya.

Comments

Popular posts from this blog

FADHILAT DAN KHASIA SURAH EMPAT QUL

KHASIAT AIR KETUM

Khasiat Pokok Lidah Ayam