Menulislah

“Sesungguhnya pertama kali yang diciptakan Allah SWT adalah pena, lalu Allah berfirman kepadanya: “Tulislah!”. Pena itu menjawab: “Ya Tuhanku, apa yang mesti aku tulis?” Maka Allah berfirman: “Tulislah ketentuan segala sesuatu sampai datang hari kiamat”. (HR Ahmad dan Abu Dawud)

“Bacalah dan Tuhanmulah yang mengajarkan dengan perantaraan pena. Dia mengajari manusia apa yang tidak diketahui manusia” (QS Al-‘Alaq:3-5)

“Ikatlah ilmu dengan menuliskannya!” Menulislah karena dengan tulisanlah para ulama “mengabadikan” dan menyebarkan ilmunya. (Ali bin Abi Thalib)

“Kalau kau bukan anak raja, dan kau bukan anak seorang ulama besar, maka jadilah penulis”. (Imam Al- Ghazali)

Jika kalian ingin menjadi Pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator. (Hadji Oemar Said Tjokroaminoto)

Jika kalian ingin menjadi Pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator. (Pramoedya Ananta Toer)

Menulislah dengan wawasan dan hati, agar bisa mencerdaskan dan sampai ke hati-hati yang lainnya. (Helvy Tiana Rosa)

Tulislah hal-hal yang kamu anggap penting. Sebab saat kamu sudah tua & lupa, kamu bisa membacanya kembali. Tulislah hal-hal baik karena saat kamu mati, orang lain akan mengenal baikmu melalui tulisanmu.

Tulislah hal-hal yang kamu anggap penting. Sebab saat kamu sudah tua & lupa, kamu bisa membacanya kembali. Tulislah hal-hal baik karena saat kamu mati, orang lain akan mengenal baikmu melalui tulisanmu.