Saturday, August 09, 2014

Mengatur Keseimbangan


Mengatur Keseimbangan
Ada banyak hal-hal yang harus kita perhatikan dalam hidup ini selain pekerjaan kita. Terutama bila Anda mempunyai anak-anak kecil yang masih membutuhkan banyak bimbingan orang tua.

Share Tweet Post Pin
Irma Shalimar
73 views | 48 shares
Pernahkah Anda berpikir bahwa seseorang dapat berbuat salah ketika dia melakukan kebaikan? Maksudnya seperti seorang dokter yang sibuk menolong pasien, begitu besar dedikasinya dalam menjalankan tugas yang penuh peri kemanusiaan itu sampai keluarganya sendiri terlantar, kurang diperhatikan. Ada banyak hal yang harus kita perhatikan dalam hidup ini selain pekerjaan kita. Terutama bila Anda mempunyai anak-anak kecil yang masih membutuhkan banyak bimbingan orang tua. Bagaimana sebaiknya Anda mengatur waktu Anda supaya kehidupan Anda seimbang?

Waktu untuk bekerja

Yang ini mungkin tidak dapat Anda tetapkan sendiri bila Anda bekerja untuk sebuah perusahaan. Tetapi perlukah Anda mengambil begitu banyak jam lembur atau mencari pekerjaan sambilan di samping kerja tetap Anda? Di sinilah diperlukan pertimbangan yang bijaksana supaya kehidupan Anda seimbang. Tentu saja sebuah rumah tangga mempunyai kebutuhan besar yang harus dipenuhi oleh kepala keluarga. Anda perlu membayar sewa atau cicilan rumah, menjaga dapur supaya tetap berasap, membeli mobil atau menyediakan ongkos kendaraan, membayar uang sekolah anak-anak, dan seterusnya. Belum lagi kalau muncul keadaan darurat seperti ada anggota keluarga yang sakit atau orang tua membutuhkan bantuan. Kita tidak dapat terus memacu diri untuk mencari uang, bila Anda terpaksa pulang malam setiap hari, paling tidak Anda hendaknya melewatkan satu hari dalam seminggu bersama keluarga. Istirahat juga baik untuk kesehatan jasmani maupun mental Anda sendiri.

Waktu untuk santai

Bila Anda mempunyai cukup waktu luang, sediakanlah waktu untuk keluarga. Meskipun ibu anak-anak ada di rumah untuk mengurus mereka, anak-anak tetap membutuhkan kasih sayang dari ayah. Bercakap-cakaplah dengan mereka mengenai sekolah atau teman-teman mereka sehingga Anda mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka. Janganlah hanya menonton teve sehabis kerja tanpa mempedulikan anak-anak. Bacakan cerita sebelum tidur untuk anak-anak yang masih kecil, bila Anda tidak dapat melakukannya setiap malam, lakukanlah bergantian dengan istri Anda.

Waktu untuk beribadah

Teladan mengajarkan dengan pengaruh yang lebih mendalam daripada sekedar kata-kata. Bila Anda rajin melakukan ibadah, keluarga Anda akan mengikuti jejak ini. Namun jangan sampai karena terlalu aktif dalam organisasi waktu senggang Anda tersita semua sehingga tidak ada waktu untuk keluarga. Saya yakin bahwa semua agama mengajarkan kita supaya mengutamakan keluarga. Dan ini tidak dapat dicapai hanya dengan memberi uang tanpa kasih sayang.

Waktu untuk keluarga

Selama satu hari seminggu paling sedikit lewatkanlah waktu bersama keluarga dengan pergi piknik ke gunung atau berenang ke pantai atau bahkan cuci mata ke mall. Ajaklah anak-anak naik komidi putar atau roller coaster sesekali bila keuangan Anda memungkinkan. Tetapi bila kantong sedang kosong Anda dapat melakukan sesuatu di rumah bersama-sama. Misalnya mencuci mobil, mengurus kebun atau proyek lainnya. Dengan melewatkan waktu bersama Anda akan menjalin hubungan yang erat dengan pasangan dan anak-anak Anda. Berikut ini beberapa cara untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan anak-anak Anda:

1. Tetapkan hari. Pilihlah suatu hari dalam seminggu di mana Anda dapat melewatkan waktu bersama keluarga. Pada kesempatan itu adakan kegiatan yang menarik, nonton film, karaoke, bermain monopoli, atau bahkan pergi ke taman terdekat untuk main bola. Sedapat mungkin lakukan pada hari yang sama setiap minggu.

2. Buatlah gol bersama. Bila anak Anda sudah bisa membaca, ajaklah untuk menyelesaikan sebuah buku dalam satu bulan misalnya. Atau kalau anak Anda gemar olahraga, berlatihlah bersama supaya bugar.

3. Bermainlah bersama. Anda dapat bermain video game, catur, halma atau permainan lain yang menyenangkan.

4. Bercerita. Selesai makan malam ajaklah anak-anak untuk bergilir menuturkan apa yang terjadi hari itu. Ketika salah satu dari mereka bercerita, mintalah yang lain mendengarkan baik-baik.

5. Tunjukkan kasih sayang. Peluk dan cium mereka serta beritahu betapa Anda menyayangi mereka. Saatnya akan tiba ketika mereka tidak lagi mau dipeluk atau dicium, jadi manfaatkanlah saat ketika mereka masih kecil. Ingat, waktu berlalu cepat, bila tidak sekarang, kapan lagi Anda akan memupuk ikatan batin dengan anak-anak Anda?

Penulis: Irma Shalimar @ http://keluarga.com/mengatur-keseimbangan

No comments:

Post a Comment