AKU INI SIAPA?

Dalam sholatku, aku meminta pada Allah..
Dalam tangisku, aku bersimpuh di hadap-Nya..
Aku memohon untuk dimudahkan rezeki ku..
Aku meminta utk diindahkan hari-hariku..
Namun aku sedar, aku ini siapa?

Saat aku meminta disehatkan lahir batinku.. 

Aku meminta dilancarkan studiku.. 

Namun aku sedar, aku ini siapa? . 

Ketika aku memohon digolongkan kepada lelaki soleh.. 

Yang hatinya terpaut pada masjid.. 

Yang pedoman hidupnya adalah Al Quran dan As Sunnah di hati.. 

Namun aku sedar, aku ini siapa?

Dalam sesaknya dada kembali aku meminta dimudahkan penghisabanku pada hari akhir.. 
Aku meminta dilangkahkan menuju syurga-Nya pada akhirat nanti.. 

Namun aku sedar, imanku ini bagaimana? 

Shalat masih lewat.. 

Puasa sunnah masih enggan.. 

Cara hidup masih pas-pasan saja .. 

Lalu aku memohon ini dan itu..

aku ini siapa? . 

Sedekah masih terhambat.. 
Al Quran masih belum sering terjamah.. 

Bersenang-senang tak kenal waktu sampai lupa ibadah.. 

Bibir masih berucap kata-kata menyayat hati .. 

Masjid pun tak pernah ditoleh hanya sekilas lalu.. 

Lalu aku meminta di masukkan syurga, aku ini siapa?

Sungguh dada sesak.. 

Air mata tumpah bertengadahkan tangan dalam doa.. 

Allahu.. 
Pantaskah aku meminta padahal akulah hamba yg lalai? 

Pantaskah aku memohon padahal akulah hamba yg penuh dosa? . 

Namun aku ingat Allah telah berfirman,

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yg malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54)

Allah, betapa aku sadar selama ini hanya Kau lah yg tak pernah pergi.. 

Rahmat-Mu selalu ada.. 

Bagaimanapun aku menjauh, yang kembali hanya Engkau.. 

Dan benarlah Engkau adlah tempat kembaliku nanti..